:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Rabu, 21 Maret 2018

1.3 WIRELESS NETWORKING
Hasil gambar untuk wimaxPerkembangan jaringan dan internet yang spektakuler memberikan dampak yang sangat besar terhadap perusahaan dalam berbagai jenis dan ukuran. Teknologi wireless yang baru semakin memudahkan perkembangan kemampuan jaringan, internet, dan intranet bagi para pekerja mobile, lokasi-lokasi terpencil, dan berbagai fasilitas temporer. Wireless Networking semakin memperluas jangkauan dan kemampuan jaringan komputer. Teknologi-teknologi baru menjadikan wireless networking sebagai suatu cara, yang memungkinkan pelayanan akses berkecepatan tinggi dan handal bagi jaringan-jaringan komputer dan internet.
Sebelum membahas WiMAX, Anda disarankan agar mempelajari dasardasar wireless networking beserta komponen yang menyertainya. Terdapat dua metode dasar wireless networking, yaitu: cahaya (laser dan inframerah) dan radio, yang keduanya memiliki spesifikasi dan kegunaan yang berbeda. ( Kursus Komputer di bekasi )

1.3. I CAHAYA (LASER, INFRARED)
Laser dan inframerah adalah medium yang digunakan terutama untuk hubungan pendek, seperti halnya dari gedung ke gedung, biasanya kurang dari satu mil jaraknya. lnframerah berbiaya murah dan lambat, sementara laser lebih mahal dan dapat melakukan transmisi lebih cepat. Kelemahan utama sistem ini adalah sangat rentan terhadap penghentian. Hujan lebat akan memengaruhi laju data dan kabut tebal akan nenghalangi koneksi. Teknologi wireless dengan medium cahaya sangat arang digunakan sebab kurang efektif dalam biaya dan segi operaionalnya.


1.3.2 RADIO
Metode wireless menggunakan radio dibagi menjadi dua, yaitu: Spread Spektrum dan Licensed Bandwith.
Spread Spektrum
Spread Spektrum menggunakan daerah bebas 902-920 MHz. Teknologi int digunakan untuk menghubungkan koneksi hingga 30 mil, namun lebih sering digunakan pada jarak yang lebih pendek, dalam jarak 2-5 mil. Sebuah antenna berdaya tinggi dan jalur jernih diperlukan bagi perluas‘ an jarak. Spread Spektrum menggunakan serangkaian saluran dalam range-nya dalam melakukan transmisi data. Oleh karenanya, jalur tersebut merupakan frekuensi bebas, mungkin sibuk. Telpon tanpa kabel, pembuka pintu garasi, dan mainan yang dikendalikan radio, semuanya menggunakan range frekuensi ini dan mungkin akan mengt. ganggu data. Teknologi dapat melewati saluran-saluran dan memilih“ jalur terbaik. Terdapat teknik lain untuk mengirim data yang sama melalui beberapa saluran di waktu yang sama. Penerima mendengarkan seluruh saluran dan memilih yang terjerm'h.
Terdapat fasilitas keamanan dalam Spread Spektrum karena data dibagi pada saat masuk saluran. Akan tetapi, saluran berikutnya IS dikodekan pada paket sebelumnya. Untuk menanggulanginya, Anda dapat menggunakan teknik-teknik enkripsi. Karena daerah frekuensi bebas, maka tidak ada hambatan untuk menggunakannya, namun hal ini berakibat pada keterbatasan kemampuan, yang pada akhirnya membatasi daerah frekuensi. Semakin luas jangkauan, maka semakin besar
hilangnya sinyal.

Licensed Bandwith
Licensed Bandwith hampir serupa dengan memulai stasiun radio Anda sendiri. Terdapat faktor penghambat dalam mendaftarkan suatu frekuensi, yaitu adanya keterbatasan frekuensi. Keunggulan utamanya adalah batasan daya lebih-kurang dan semakin jauhnya jarak yang dapat
dihubungkan.
Teknologi microwave digunakan untuk aliran yang besar. Microwave merupakan alat yang kurang sensitif terhadap gangguan temporer, seperti hujan. Microwave juga memiliki jangkauan yang sangat jauh yang hanya dibatasi oleh daya input dan pandangan. Selain itu, teknoiogi ini
juga rnerupakan metode yang paling umum bagi transfer data ke iarak yang Jauh secara cepat dan tanpa kabel.

1.3.3 Pnoroxm.

Pada tahun 1990, IEEE 802 Project membentuk 802.11 Working Group untuk rnenetapkan standar bagi wireless LAN (protokoi \EEE 802.11). Sebagaimana protokol 802.x yang lain, protokol 802.11 mencakup MAC
dan Physical Layer. Standard yang ada saat ini mendefinisikan sebuah MAC yang berinteraksi dengan tiga buah PHY (yang semuanya berja\an pada 1 dan ZMbit/s), yaitu:

> Frequency Hopping Spread Spektrum dalam band 2.4 GHZ. 
> Direct Sequence Spread Spektrum dalam band 2.4 GHZ.
> lnframerah.

Selain menjalankan fungsi sebagaimana yang biasa dilakukan oleh MAC Layer, 802.11 MAC menjalankan fungsi lain yang umumnya terkait dengan protokol layer tingkat atas, seperti: Fragmentation, Packet Retransmissions, dan Acknowledges. MAC layer mendefinisikan dua metode akses yang berbeda, yaitu: Distributed Coordination Function dan Point Coordination Function.Distributed Coordination FunctionPada dasarnya, Distributed Coordination Function merupakan sebuah mekanisme Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance(CSMA/CA). Protokol CSMA merupakan protokol yang dikenal dalam dunia industri.

Protokol CSMA bekerja sebagai berikut: suatu stasiun yang ingin mentransmisi terlebih dahulu memeriksa medium, jika medium sibux (misalnya, pada saat stasiun lain sedang mentransmisikan data), ma stasiun akan menunda transmisinya hingga medium bebas.
Protokol semacam ini sangat efektif jika medium tidak bermuatan Denuh, yang memungkinkan stasiun-stasiun mentransmisikan dengan waktu tunda yang singkat, akan tetapi selalu ada kemungkinan stasiun, stasiun mentransmisikan secara bersamaan (collision), yang disebabkan stasiun mengira bahwa medium telah bebas dan memutuskan untUk segera mentransmisi.
Situasi tabrakan ini harus diidentifikasi, sehingga MAC layer dapat meretransmisikan paket oleh dirinya sendiri, bukan oleh layer-layer yang _ lebih tinggi, yang akan menyebabkan penundaan.
Meskipun mekanisme Collision Detection sangat baik pada Wired LAN, , namun tidak dapat digunakan dalam

lingkungan wireless LAN karena:
I Mengimplementasikan sebuah mekanisme CD akan memerlukan ' implementasi sebuah radio Full Duplex, yang mampu mentrans. misi dan menerima secara bersamaan, sebuah pendekatan yang akan meningkatkan harga secara signifikan.

I Pada lingkungan wireless, Anda tidak dapat mengasumsikan bahwa seluruh stasiun mendengar satu sama lain (yang merupa. kan asumsi dasar pada skema CD), dan kenyataan bahwa suatu | stasiun ingin mentransmisi dan merasakan medium bebas, tidak ’ berarti bahwa medium sekitar area penerima bebas.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, 802.11 meng
gunakan mekanisme Collision Avoidance bersama dengan sebuah skema
Positive Acknowledge. Sebuah stasiun yang ingin mentransmisi meme
riksa medium, jika medium sibuk, kemudian ia menunda. Jika medium
bebas/kosong untuk jangka waktu tertentu (disebut DIFS, Distributed
Inter Frame Space dalam standar), lalu stasiun diijinkan mentransmisi,
stasiun penerima akan memeriksa CRC paket yang diterimanya dan 3 rnengirimkan sebuah paket Acknowledgement (ACK). Penerimaan ACK 3 akan mengindikasikan transmitter bahwa tidak ada collision yang‘ nuncul. Jika pengirim tidak menerima ACK, kemudian akan kembali nentransmisikan bagian paket hingga menerima ACK atau berhenti, nengirim setelah sejumlah transmisi.

Sumber  : https://googleschoolindonesia.com/kursus-jaringan-komputer-bekasi/

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us